BNN-RI Sinergitas bersama ULAMA dalam program P4GN


BersinarPos.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia laksanakan bincang-bincang bersama Abdullah Gymnastiar atau yang dikenal dengan panggilan AA Gym saat dengan Kepala BNN RI, Drs. Heru Winarko, S.H. Di INewsTV,  Minggu, 26 Juli 2020 pukul 13.30 Wib

Pelaksanaan bincang-bincang bersama yang ditaja oleh BNN RI Bersama Kepala BNN RI dengan Tokoh Agama dalam rangka menjalin silaturahmi para tokoh bangsa yang juga termasuk ulama, dan pemuka agama di INewsTV dengan Tema "Artis Tertangkap Narkoba Lagi, Ternyata Ada Yang Lebih Berbahaya".

Disaat bincang bersama KH. Abdullah Gymnastiar atau yang dikenal dengan panggilan AA Gym menyampaikan "Daya rusak narkoba begitu besar, karena selain menghancurkan penggunanya, narkoba juga memberikan dampak buruk untuk keluarga, tetangga dan lingkungannya lebih besar, Karena itulah orang harus memiliki keimanan yang kokoh agar tidak terpapar narkoba. Karena dengan keimanan yang kuat , maka seseorang akan meyakini bahwa narkoba adalah sesuatu yang haram dan tidak akan membuat bahagia, Sehingga ketika seseorang itu diiming-imingi dengan cara apapun, maka godaan narkoba tidak akan mempan bagi orang yang beriman" Ungkap AA Gym saat bincang bersama.


AA Gym juga menambahkan, “Bahwa permasalahan narkoba harus ditangani secara bersama-sama karena narkoba begitu mengancam, menurut perspektifnya, kepada kalangan milenial perlu menggaungkan pesan bahaya narkoba dengan menggandeng para tokoh influencer muda yang memiliki pengikut yang banyak sehingga bagus sekali jika mereka jadi duta anti narkoba yang secara berkala menyampaikan konten anti narkoba,” imbuh AA Gym.

Senada yang disampaikan AA Gym, Kepala BNN RI Drs. Heru Winarko, S.H mengatakan bahwa kerja sama dengan seluruh elemen bangsa merupakan salah satu kunci dalam mengatasi narkoba, Karena Narkoba bukan hanya haram tapi juga najis. Karena itulah kita harus  menanamkan tentang konsep bahwa narkoba itu menjijikan kepada masyarakat. Ungkap Kepala BNN RI Drs. Heru Winarko, S.H (BP)

Sumber : Biro Humas & Protokol BNN RI
Editor : Dimar


Posting Komentar

0 Komentar