Foto prokopim Inhil |
Selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Inhil, dirinya melaporkan kegiatan percepatan penanganan penyebaran Covid-19 di Wilayah Kabupaten Inhil, khususnya dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan.
"Yang pertama kami membuat posko-posko di pasar, pelabuhan, juga terminal. Kemudian secara rutin melakukan himbauan, adaptasi kehidupan baru bersama TNI-Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan," ujar Bupati.
Selain itu, Gugus Tugas juga melakukan penyemprotan di tempat-tempat pelayanan publik, peningkatan disiplin di pusat-pusat pelayanan, serta memperketat pintu masuk baik jalur darat, maupun jalur laut.
"Bagi yang baru datang kalau tidak menunjukkan surat keterangan kesehatan, kita laksanakan rapid test. Kemudian secara rutin kita juga melaksanakan swab yang sampai saat ini sudah sebanyak 1.110," kata Bupati.
Untuk ketersedian obat-obatan dan alat bantu medis lainnya di Kabupaten Inhil, disebutkannya masih dalam kondisi cukup.
"Yang ada di Dinas Kesehatan masih tersedia vitamin, suplemen susu, masker bedah, dan rapid test. Di RS Puri Husada juga masih cukup banyak tersedia," ungkapnya.
Sementara itu, ketersediaan ventilator di RSUD Puri Husada ada 7 unit, namun yang berfungsi hanya 5, sedangkan 2 dalam kondisi rusak. Untuk RSUD Raja Musa dan Tengku Sulung masing-masing terdapat 1 unit ventilator dalam kondisi baik.
"Kita terus melakukan pemantauan dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan, seperti di ruas-ruas jalan, pasar, dan patroli, serta sosialisasi secara terpadu," pungkas Bupati.
Pada Vidcon itu, Bupati didampingi Unsur Forkopimda, Pj Sekda, Kepala Dinas Perhubungan, Plt Kepala Diskominfo PS, Perwakilan dari BPBD, dan Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan.(***)
0 Komentar