Turut hadir Bupati Inhil HM Wardan, Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal, Ketua DPRD Inhil Ferryandi, Camat Tembilahan Hulu M Nazar, Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Rhino Handoyo, dan kelompok tani kelurahan Tembilahan Barat.
Peresmian Jaga Kampung Nusantara Polda Riau dipusatkan di lahan milik PT Info Mas Pratama Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Dalam peresmian tersebut juga dilakukan penebaran benih ikan dan penanaman bibit jagung serta panen perdana kacang panjang.
Kapolda Riau Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Agung Setya Imam Effendi IE SH SIK MSi mengatakan, secara keseluruhan 130 Polsek se-Provinsi Riau membangun dan melakukan kegiatan Jaga Kampung Nusantara.
"Secara keseluruhan ada 130 polsek se-provinsi Riau melaksanakan kegiatan Jaga Kampung Nusantara, dengan total luas lahan 256 hektar dan 94 kelompok tani serta pembinaan terhadap 5 UMKM, untuk kedepan kami akan menambah pemberdayaan kelompok UMKM," Kata Kapolda.
Dalam zoom Meeting, Kapolda Riau juga mengungkapkan suksesnya acara peresmian Kampung Kampung Tangguh jajaran Polda Riau berkat kerja sama dengan PT Info Mas Pratama.
"Dengan memberdayakan kelompok tani yang ada kami ingin mengoptimalkan potensi Sumber Daya Alam yang dimiliki Provinsi Riau," jelasnya.
Sementara Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan yang menyaksikan melalui zoom meeting didampingi Bupati HM Wardan, Dandim Letkol Inf Imir Faishal dan Ketua DPRD Feriyandi mengatakan di Tembilahan Hulu sendiri memiliki 3 Kampung Tangguh Nusantara.
"Kampung Tangguh Nusantara merupakan program dari bapak Kapolda Riau yang mana setiap desa diharuskan memiliki Kampung tangguh dan hasil panen dari kampung tangguh akan dikembalikan kepada kelompok tani itu sendiri demi mensejahterakan kelompok tani," ujar Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan.
Selain itu terdapat bantuan berupa sembako yang akan diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu terdampak pandemi covid-19.
"Untuk para Kapolsek di Jajaran Polres Inhil agar selalu memberdayakan 3 pilar, baik itu dari unsur koramil melalui Babinsa, kemudian unsur kecamatan melalui lurah untuk sama-sama menggarap lahan mati atau lahan yang tidak terurus, sehingga terlihat potensi yang menghasilkan bagi warga sekitar dan kelompok tani," harapnya.
Editor Redaksi
0 Komentar