Pada peninjauan ini, Bupati didampingi Istri Hj.Zulaikhah Wardan, Kepala BPBD, Kadis PU dan beberapa Pejabat Eselon dilingkungan Pemkab serta pihak terkait lainnya.
Perlu diketahui bahwa musibah tanah lonsor di parit 7 Kecamatan Tembilahan Hulu terjadi pada Sabtu, (1/8/2020) pukul 09.30 WIB menyebabkan 2 gudang terjatuh. Sedangkan musibah lonsor yang ke 2 di parit 5 Kecamatan Tembilahan Hulu yang terjadi pada Senin (3/8/2020) pukul 11.45 Wib menyebabkan 1 gudang LPG Milik Asia dan 1 buah Unit Mobil dan 2 Unit Honda jatuh ke sungai.
Bupati HM. Wardan yang di Wawancarai awak media usai peninjauan mengatakan, Daerah kita merupakan daerah yang rawan terjadinya musibah tanah longsor.
Untuk itu, pada hari ini saya turun lansung meninjau tanah longsor yang terjadi di 2 lokasi baru-baru ini terjadi.
" Tindakan awal kita akan melakukan penimbunan dengan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk meminta bantuan mudah - mudahan permohonan bantuan kita ini diterima sehingga segera akan kita lakukan perbaikan - perbaikan pada lokasi-lokasi yang rawan terjadi lonsor. "Ujarnya
Pada kesempatan tersebut, beliau menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pengusaha yang berada dipinggir Sungai Indragiri ini untuk mengurangi beban-beban dan aktivitas khususnya lokasi yang rawan lonsor untuk selalu waspada jangan sampai terjadi musibah-musibah yang sama.
0 Komentar