Bersinarpos.com - TEMBILAHAN - Telah terjadi peristiwa puting beliung yang mengakibatkan beberapa unit rumah warga di Tembilahan dan Tembilahan Hulu mengalami kerusakan, pada Minggu (23/8/20) siang.
Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal langsung mengerahkan beberapa anggota Makodim bersama Koramil 01/Tembilahan ke lokasi untuk membantu korban puting beliung.
Melihat kondisi rumah yang luluh lantak dan ambruk rata dengan tanah, membuat Dandim Letkol Inf Imir Faishal merasa prihatin.
"Kita semua tentunya tidak mengharapkan adanya musibah seperti ini, namun mungkin Allah sedang menguji kita untuk tetap sabar dan tawakal dalam menghadapi permasalahan, dibalik semua musibah ini ada rahasia Allah yang terbaik buat bapak ibu kedepannya. Yakin dan percayalah semua pasti ada hikmahnya," kata Dandim Letkol Inf Imir Faishal kepada korban puting beliung.
Dandim turut didampingi Pasiops Kodim 0314/Inhil Kapten Inf Tarmizi, Pasiintel Kodim 0314/Inhil Kapten Inf Zainuar S, serta Dan Unit Intel Lettu Inf Delmy.
"Bapak dan ibu, untuk makan malam ini, ibu-ibu tidak perlu masak dulu, karena akan kami sediakan makan malam nanti dan akan diantar ke tempat masing-masing oleh anggota Babinsa termasuk makan pagi dan makan siang besok, semuanya akan saya dorong," ujar Dandim.
Menurut salah 1 korban, Nazar Ali ketika peristiwa tersebut terjadi, Ia dan keluarganya sedang berada di dalam rumah dan tiba-tiba angin kencang datang hingga membuat rumahnya terhempas.
"Dinding rumah kami tiba-tiba miring, cepat-cepat kami menyelamatkan diri, ketika kami sekeluarga sudah berada di luar dengan cepat rumah kami ambruk," papar Nazar.
Adapun data pemilik rumah yang terkena angin puting beliung dan sebagai berikut;
Wilayah Kelurahan Pekan Arba Kecamatan Tembilahan;
1. Salim (54 Tahun), kondisi rumah rusak ringan tertimpa pohon kelapa.
2. Nazar Ali (54 Tahun), kondisi rumahnya Ambruk dan rusak parah.
3. Mislan (40 Islam), kondisi rumah Ambruk dan rusak parah.
4. Dedi (52 tahun), terbawa angin dan menimpa rumah H. Alimbi Rahmat, 53 tahun, islam banjar, dan mengenai tiang listrik yang menyebabkan ledakan kabel penyambung terputus.
5. H. Budi (45 Tahun), atap bagunan rusak.
6. Endang (55 Tahun), kerusakan atap rumah.
7. Darkasyi (73 Tahun), rusak parah dan ambruk.
Namun diantara ke 7 korban tersebut yang paling parah ada 3 rumah yaitu rumah milik :
1. Salim (54 Tahun), kondisi rumah rusak ringan tertimpa pohon kelapa.
2. Nazar Ali (54 Tahun), kondisi rumahnya Ambruk dan rusak parah.
3. Mislan (40 Islam), kondisi rumah Ambruk dan rusak parah.
Editor Redaksi
0 Komentar