Bersinarpos.com, JAKARTA – Sosok Gilang yang mengaku mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya angkatan 2015 menjadi perbincangan panas netizen. Ia diduga sebagai predator seks ‘Fetish Kain Jarik’ yang viral di Twitter.
Seketika banyak orang yang penasaran dengan sosok Gilang. Bahkan, jejak digital akun media sosial yang diduga milik Gilang pada video tutorial mengkafani jenazah pun ikut dibahas.
Jejak digital berupa komentar ini ini kemudian disebarkan oleh beberapa akun Instagram, salah satunya @lambe_turah yang diunggah pada Kamis 30 Juli 2020.
Gilang yang diduga hanya melakukan pelecehan terhadap laki-laki ini menulis komentar di beberapa video tutorial mengkafani jenazah yang diunggah ke YouTube. Setidaknya ada tiga komentar yang ditulis si predator seks fetish kain jarik berhasil ditemukan warganet.
Masing-masing komentar terdapat pada video yang berbeda-beda. Ada komentar yang telah ditulis sejak 3 dan 2 tahun yang lalu.
Yang terbaru, netizen menemukan Gilang berkomentar di video “Praktek Mengurus Jenazah” yang dibuat oleh siswa SMA dan ditulisnya sekitar 8 bulan yang lalu.
Dalam semua komentar, Gilang selalu meminta identitas laki-laki yang menjadi model jenazah atau mayat, bahkan dengan terang-terangan meminta nomor Whatsapp si model.
“Videonya sangat bagus. Terlebih model mayat lelakinya. Salam kenal saya dari *****, saya sedang mengadakan riset mengenai bungkus-membungkus. Boleh tau nama lengkap yang menjadi model mayat lelakinya?,” bunyi salah satu komentar yang ditulis Gilang.
Pada video yang lain Gilang menulis, “Videonya bagus. Sudah saya like. Saya boleh minta kontak (nomor WA/ID LINE) Mas **** atau yang jadi model muminya? Salam dari ****
Sumber MATA INDONESIA
0 Komentar