Hal tersebut di ungkapkanya saat membuka sosialisasi pengembagan pendidikan Kesetaraan yakni paket A, B dan C tahun 2020 Di salah satu aula hotel Tembilahan belum lama ini.
“ Jadi tidak ada alasan kita tidak bisa sekolah dan meriah ijazah, kalau tidak mampu di pendidikan formal maka dengan pendidikan non formal lah salah satu solusinya, mengingat program paket A, B dan C telah setaran degnan ijazah yang ada di SD, SMP maupun SMA/SMK” Sebutnya.
Dalam sosialisasi ini sendiri bertujuan menguatkan tata kelola, akutabilitas dan citra publik terhadap penyelenggaraan dan lulusan pendidikan kesetaraan.
Sementara itu Laporan panitia yang disampaikan Kasi PAUD, Dra Basriani menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksnakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid19 secara ketat bahkan setiap peserta dan narasumber wajib mengunakan masker dan jaga jarak.
“ Alhamdulilah dengan diikuti 30 peserta yang terdiri pengelola dan tutor Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se-Kabupaten Inhil dengan tetap mematuhi protokol kesehata, pastinya dengan kegiatan ini dapat meningkatan pemahaman tetnag mutu, relevansi dan daya saing pendidikan kesetaraan program A, B dan C di inhil makin berkualitas” Sebutnya
Acara yang disesuai protokol kesehatan Covid19 dengan seluruh peserta dan narasumber pakai masker ini digelar disalah satu aula hotel yang ada di Tembilahan dan di buka langsung Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Inhil, H Faturraham Sag MPd, didampingi Kabid PAUD dan Dikmas, Hj Nadiar Ssos, serta para kasi.
Penulis Redaksi
Editor. Dimar
0 Komentar