Kecil dan menengah Provinsi Riau Jumat (7/08) Akhir Pekan Lalu
Dalam kehiatan ini sendiri Sebanyak 30 penggerak koperasi dan 60 pelaku Usaha kecil dan menengah Atau UKM di Inhil Ikuti Diklat kewirausahaan Yang ditaja oleh Dinas Perdagangan , koperasi , Usaha kecil dan menengah Provinsi Riau.
Kepala Disdagkop- UKM provinsi Riau Asrizal Saat menutup langsung Diklat angkatan 1 dan 2 Tersebut menjelaskan Pelatihan kewirausahaan ditujukan agar penggerak koperasi mampu mengembangkan usaha yang di kelolanya tidak terbatas pada unit simpan pinjam saja.
Sementara dengan Diklat tersebut UKM diharapkan mampu mengembangkan Produk yang dihasilkannya baik dari segi kualitas Kuantitas hingga pemasaran.
"Kondisi saat ini banyak koperasi yang bergerak simpan pinjam namun kedepan koperasi itu harus memilik unit usaha artinya koperasi ini harus begerak dari potensi yang ada di daerah"
Di jelaskan aprizal artinya di inhil sendiri memiliki Komuditi di bidang perkelapaan memiliki bahan baku yang melimpah untuk itu bagaimana kelapa ini menjadi ungulan Kedepan hingga dapat di kembangkan oleh Koperasi yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir.
Sementara itu Kelapa dinas Koperasi dan UKM Inhil Tengku Eddy Efrizal mengapresiasi pelaksanaan Diklat kewirausahaan tersebut dirinya pun berharap melalui pengembangan koperasi dan UKM lebih banyak potensi daerah yang ter olah dan terkelola secara maksimal termasuk potensi perkelapaan Inhil.
"Kita berharap dengan pelatihan ini ada prodak yang bisa di kembangkan ke tingkat Nasional Inhil punya potensi itu yakni di bidang perkelapaan dengan mengembangkan Gula Aren"ujarnya.
Melihat potensi yang ada di kabupaten inhil Terhadap melimpahnya bahan pokok kelapa Dia pun mengajak pelaku-pelaku UMKM meningkatkan kulitas produknya, kemasannya dan pemasarannya Karena melalui koperasi, pemasaran produk dapat dilakukan secara bersama-sama.(***)
Dalam kehiatan ini sendiri Sebanyak 30 penggerak koperasi dan 60 pelaku Usaha kecil dan menengah Atau UKM di Inhil Ikuti Diklat kewirausahaan Yang ditaja oleh Dinas Perdagangan , koperasi , Usaha kecil dan menengah Provinsi Riau.
Kepala Disdagkop- UKM provinsi Riau Asrizal Saat menutup langsung Diklat angkatan 1 dan 2 Tersebut menjelaskan Pelatihan kewirausahaan ditujukan agar penggerak koperasi mampu mengembangkan usaha yang di kelolanya tidak terbatas pada unit simpan pinjam saja.
Sementara dengan Diklat tersebut UKM diharapkan mampu mengembangkan Produk yang dihasilkannya baik dari segi kualitas Kuantitas hingga pemasaran.
"Kondisi saat ini banyak koperasi yang bergerak simpan pinjam namun kedepan koperasi itu harus memilik unit usaha artinya koperasi ini harus begerak dari potensi yang ada di daerah"
Di jelaskan aprizal artinya di inhil sendiri memiliki Komuditi di bidang perkelapaan memiliki bahan baku yang melimpah untuk itu bagaimana kelapa ini menjadi ungulan Kedepan hingga dapat di kembangkan oleh Koperasi yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir.
Sementara itu Kelapa dinas Koperasi dan UKM Inhil Tengku Eddy Efrizal mengapresiasi pelaksanaan Diklat kewirausahaan tersebut dirinya pun berharap melalui pengembangan koperasi dan UKM lebih banyak potensi daerah yang ter olah dan terkelola secara maksimal termasuk potensi perkelapaan Inhil.
"Kita berharap dengan pelatihan ini ada prodak yang bisa di kembangkan ke tingkat Nasional Inhil punya potensi itu yakni di bidang perkelapaan dengan mengembangkan Gula Aren"ujarnya.
Melihat potensi yang ada di kabupaten inhil Terhadap melimpahnya bahan pokok kelapa Dia pun mengajak pelaku-pelaku UMKM meningkatkan kulitas produknya, kemasannya dan pemasarannya Karena melalui koperasi, pemasaran produk dapat dilakukan secara bersama-sama.(***)
0 Komentar