Bersinarpos.com KUINDRA -Di hari Kedua Kamis (20/08) Siang sekitar pukul 11.30 Wib Tim Gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas TNI dan Pol Airud Polres Inhil bersama pemerintah desa dan masyarakat terus melakukan Pencairian Korban Nelayan Desa Perigi Raja yang di ketahui bernama Ridwan yang di ketahui hilang pada Selasa (18/08) Malam.
Dalam hal ini Pemerintah desa bersama Tim gabungan melakukan penyisiran pencarian korban yang hilang ke arah Laut desa perigi raja Pulau beting dan laut concong luar dengan mengarahkan tiga Speed Boat dan di bantu dengan Pompong Masyarakat.
Di tambahkan Kepala desa di mana saat melakukan Penyisiran Pihaknya menemukan serpihan Pompong nelayan yang hilang dan Kuat Dugaan di hantam oleh Kapal Cepat (Speed Boat)
"Saat penyisiran hancuran Pompong nelayan kita yang hilang kita temukan di otak Beting sungai tentara namun Orangnye belum di ketemukan"ujar Kepala desa perigi Raja ini.
Selain itu kepala desa perigi raja ini mengatakan bahwa pihaknya sedang berada di laut namun ada beberapa kendala yang di temukan dalam pemcarian korban seperti Angin yang kuat serta gelombang pasang yang cukup Besar.
"Kita mendapatkan Informasi dari orang concong melihat Mayat hanyut dan kita sedang mengejar"ujarnya
Iya berharap setiap pencarian berhasil dan korban dalam keadaan selamat, Harapan yang sama juga datang dari pihak keluarga korban Ridwan dalam keadaan selamat
Sementara itu Kepala Pos siaga SAR Tembilahan Letda SAR Rio Putra mengatakan Team sar gabugan masih dalam pencariaan namun Hasilnya Nihil.
"Pencarian sampai arah ke concong luar"ujarnya
Seperti diketahui dua nelayan yang hilang ini di ketahui pada Selasa (18/08) Malam, Satu di temukan Nelayan meningal dunia dalam keadaan mengapung bernama Zainudin di Perairan Desa Perigi Raja, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Inhil Rabu, (19/08) Pagi sekitar pukul 10.30 Wib dan satu lagiasaih dalam pencarian di ketahui bernama Ridwan
Korban yang ditemukan ini langsung di bawa ke Desa Perigi Raja Kecatan Kuindra untuk dilakukan Visum.
Dari hasil Visum dari pihak Puskesmas Desa Perigi Raja tidak ada ditemukannya tanda - tanda kekerasan terhadap korban tenggelam selanjutnya menyerahkan Jasad korban tenggelam tersebut ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
Editor Redaksi
0 Komentar