Misteri Hancur Perahu dan Meninggal Nelayan Pergi Raja, Inhil disaat aktivitas dini Hari



BersinarPos.com, KUINDRA -- Disaat sunyi dan dinginnya angin dini hari juga dengan terlelap tidur sekitar ± pukul 02.30 Wib aktivitas nelayan Perigi Raja telah beraktivitas seperti biasa. Selasa (18/08)

Dua orang nelayan di Perigi Raja laksanakan aktivitas rutin dilakukan dalam mencari rezeki untuk kehidupan sehari-hari dalam mencari nafkah.

Profesi dua orang nelayan dengan armada Pompong yang berbeda laksanakan rutinitas aktivitas yang layaknya seperti kegitan pada siang hari. 

Tidak lama terdengar kabar hari Rabu (19/08) Hilang dua orang nelayan Desa Perigi Raja secara tiba-tiba bernama Zainuddin dan Ridwan, banyak menimbulkan misteri dan tanda tanya besar.


Ditemukan seorang Nelayan sosok mayat diPerairan Desa Perigi Raja, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Inhil, Rabu, (19/08) sekitar pukul 10.30 Wib dan langsung dibawa ke desa perigi raja, sosok mayat diketahui bernama  Zainuddin.

Dari hasil Visum dari pihak Puskesmas Desa Perigi Raja tidak ada ditemukannya tanda - tanda kekerasan terhadap korban tenggelam. 

Tim tidak kenal lelah terus lanjutkan pencarian teman korban usai ditemukan seorang mayat terapung diPerairan Perigi Raja hingga malam. 


Pada  Kamis (20/08) Siang ± sekitar pukul 11.30 Wib Tim Gabungan dilapangan menemukan kembali puing-puing dan serpihan Pompong milik nelayan.

Tidak lama kemudian ditemukan ± sekitar pukul 15.45 tim menemukan mayat Ridwan tepatnya di Laut Perigi Raja tepatnya Beting Pulau Busong dengan posisi mengapung mayat dalam keadaan hancur. 

Team BersinarPos.com terus berupaya dalam mengabarkan kejadian tersebut, banyak menimbulkan misteri dan tanda tanya dan peristiwa besar yang terjadi di perairan Perigi Raja.

Peristiwa kelam dibulan agustus 2020, terus menjadi buah bibir masyarakat Perigi Raja, Anehnya tidak ada angin dan Hujan Pompong Nelayan Pecah dan hancur berkeping hanya terlihat puing-puing yang berserakkan.

Masyarakat Desa Perigi Raja memiliki harapan besar, bahwa kejadian yang terjadi bisa dibuka sebab terjadinya peristiwa meninggalnya nelayan Perigi Raja dengan kondisi mengenaskan.

Kepala Desa Pergi Raja mengungkapkan  "Berikan rasa nyaman dan aman dari seorang Nelayan di Perigi Raja dalam mencari nafkah untuk keluarga di wilayah tepat tinggal mereka beraktivitas" Ucap Si'ef selaku Pimpinan Kepala Desa 

Penulis : Redaksi
Editor : BersinarPos.com

Posting Komentar

0 Komentar