Peristiwa Kelam Nelayan Perigi Raja
Masih belum ada kejelasan,
Titik terang dan bertanggung jawab
BersinarPos.com, – INHIL Hampir menjelang 1 (satu) minggu berjalan kejadian hilangnya nelayan berakhir kematian serta hancurnya perahu yang digunakan nelayan selasa (18/08) dini hari ± sekitar pukul 03.00 Wib di Desa Perigi Raja belum ada titik terang.
Peristiwa yang telah memakan korban jiwa sebanyak dua orang bernama Alm Zainuddin dan Alm Ridwan serta hancurnya perahu berakhir pilu dan menjadi troma dari pihak keluarga dan masyarakat desa Perigi Raja.
Titik terang berakhirnya kasus ini belum terjawab hingga kini dan siapa yang akan bertanggung jawab atas kejadian yang telah menimpa masyarakat desa Perigi Raja Kecamatan Kuindra
Saat dikonfirmasi BersinarPos.com kepada salah seorang perwakilan Masyarakat Pergi Raja Edi Susanto mengungkapkan "Sangat aneh Pompong Hancur, Nelayan Meninggal, Cuacanya dalam kondisi baik, hal ini tidak mungkin bisa terjadi" ucap Edi
Kuat dugaan dengan kondisi mayat dan hancurnya Pompong yang berkecai, masuk dan melintasnya Armada Laut yang cepat dengan kekuatan yang sangat dahsyat ke wilayah perairan Perigi Raja Terang Edi.
Disaat musibah meninggal Nelayan Perigi Raja dan Hancurnya Perahu yang digunakan merupakan hilangnya mata pencarian selaku kepala Keluarga karena mereka merupakan tulang punggung keluarga untuk memberikan Nafkah selama ini.
Kejadian yang menimpa Nelayan merupakan peristiwa Kelam dan mencekam bagi masyarakat Desa Perigi Raja karena Profesi Nelayan Meninggal tidak ada yang bertanggung Jawab dan tidak ada bantuan yang diterima oleh keluarga Korban.
Sudah ± hampir 1 (satu) minggu meninggalnya nelayan belum ada uluran tangan dari para Dermawan dan Pemerintah atas keprihatinan yang menimpa warga Desa Perigi Raja.
Disaat dikonfirmasi BersinarPos.com kepada Kepala Desa Pergi Raja, Senin (24/08) mengungkapkan "Keluarga Korban berstatus tidak mampu, dengan meninggalnya Kepala Keluarga, maka besar harapan untuk bisa berbagi sesama kepada keluarga yang tertimpa musibah kecelakaan di perairan Perigi Raja" ucap Si'ef
Anak yang ditinggalkan masih berstatus anak-anak yang mengharapkan uluran tangan baik dari Donatur dan Pemerintah agar terhibur bagi keluarga korban dalam menjalani aktivitas dengan ketiadaan orang tua.
Masyarakat Desa Perigi Raja berharap kejadian yang telah dialami sangat menyayat dan melukai Masyarakat, berharap besar kasus ini bisa segera cepat terungkap siapa pelaku dibalik meninggalnya Warga Desa Pergi Raja.
Peristiwa kelam Selasa (18/08) dini hari apabila lambat terungkap dipermukaan, nantinya bisa hilang serta akan ditelan waktu dan hingga waktu yang belum ditentukan, semoga tidak terjadi
0 Komentar