Kegiatan yang di ikuti 62 Peserta Rata-rata dari Tenaga Tukang ini digelar Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh bekerjasama dengan Kota tanpa Kumuh (KOTAKU).
Dalam Kegiatan ini sendiri peserta sebelum memasuki ruangan diharuskan mengecek Suhu, Memakai Masker dan alat pelindung Diri (APD) serta menerapkan protokol Kesehatan Lainya.
Konsultan Manajemen Wilayah OC 3 Provinsi Riau Heri Ruswanto menjelaskan dalam Program Kota Tampa Kumuh (Kotaku) terdapat dua kegiatan yakni Pembangunan insfrastruktur seperti jalan, drenase, serta pembangunan Air bersih dan Pembangunan infrastruktur livelihood yakni Rumah Produksi.
"Ditahun 2020 ini Kabupaten Inhil khusunya kelurahan Tembilahan Hilir mendapatkan kegiatan penigkatan ekonomi masyarakat dengan membangun rumah produksi dan tempat pemasaran bagi produk-produk yang ada di inhil"ujar Heri
Nanti dikatakan Heri dirumah Produksi ini Akan menampung produk usaha, dan di pasarkan di satu wadah yakni dirumah produksi yang nantinya akan di bangun pada tahun 2020 di kelurahan Tembilahan Hilir.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Indragiri Hilir (Inhil) TM Saifullah yang membuka langsung kegitan ini dengan uji kopetensi dan Perlunya sertifikasi bagi tenaga tukang ini tidak hanya pembangunan infrastruktur, tapi juga terkait pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan inilah diharapkan peserta bisa memenuhi kualifikasi untuk pelaksanaan program setiap pembangunan yang ada di inhil
"Bukan hanya karena sertifikasi namun dalam uji kopetensi ini juga memang orang yang benar-benar ahlinya, Kalau kita tidak ahli tidak ada gunanya juga namun sebaliknya kalau kita ahli tanpa sertifikasi tetap kita di pakai."
DikatakannTM Saifullah bahwa jika Peserta sudah ahlinya dan di tambah sertifikasi dalam hal bidangnya maka Nanti peserta ini akan di perlukan oleh Pelaku-pelaku jasa Kontruksi.
"Bagaiman pun untuk memenuhi klarifikasi persyaratan teknis untuk mendapatkan suatu pekerjaan baik di pemerintahan dan di luar nanti pekerja kontruksi harus memiliki sertifikasi pesyaratan"ujarnya
Kegiatan tersebut turut di hadiri oleh perwakilan Balai jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh ibu Irma Suryani, Konsultan pendamping program Kotaku Inhil, Forum BKM dan pengurus BKM Kecamatan Tembilaham serta Seluruh Peserta.
Untuk di Ketahui Tahun 2020 Melalui bantuan pemerintah masyarakat (BPM) livelihood Peningkatan Kehidupan masyarakat Komunitas (PPMK) Kabupaten Inhil Khusuanya Kelurahan Tembilahan Hilir terpilih sebagai lokasi pelaksanaan Program Peningkatan Penghidupan Masyarakat Berbasis Komunitas (PPMK).
Kementerian PUPR melalui bantuan pemerintah masyarakat (BPM) livelihood Peningkatan Kehidupan masyarakat Komunitas (PPMK) pada tahun 2020 untuk pembangunan rumah Produksi di beri nama Banana House ini yang di pusatkan dikelurahan Tembilahan Hilir dengan pagu 1 Milyar.
Pembangunan Rumah Produksi Masyarakat Tembilahan Hilir melalui program Kotamu Tahun 2020 ini nantinya di bangun di atas lahan Warga yang siap digunakan dalam hal ini izin pakai dalam Kegiatan BPM PPMKTA 2020.
Rumah produksi dibawah Naungan BKM Sri Gemilang ini sebagai wadah bagi masyarakat khususnya di lingkungan kumuh untuk peningkatan pendapatan usaha, kemudian dengan adanya rumah produksi beserta fasilitasnya, masyarakat bisa mengolah secara komunal secara berkelompok di sertai dengan produk olahan rumahan dengan kualitas yang lebih baik.
0 Komentar