Ternyata Segini Penghasilan si Raja Narkoba Asia!


Bersinarpos.com - Kalau berbicara tentang gembong narkoba pasti yang udah akrab di telinga kita adalah kartel Sinaloa dari Meksiko atau enggak kartel Medellin dari Kolombia. Mereka memang terkenal banget sih, apalagi tentang cara mereka membasmi para penghalangnya dengan kekerasan yang ekstrem. Bahkan saking terkenalnya, membuat produser film atau series banyak mengangkat cerita tentang kartel-kartel tersebut yang berlokasi di sekitaran Meksiko atau Kolombia.

Tapi ternyata kalau urusan narkoba, gak melulu mereka aja Gan. Dari daratan Asia sendiri ada raja narkoba yang bisa dibilang setara dengan Pablo Escobar. Raja narkoba tersebut adalah Tse Chi Lop.


Namanya memang agak asing di telinga kita, gak seperti nama gembong besar seperti El Chapo atau Felix Gallardo. Tapi kalau urusan skala jaringan pasar narkoba, Chi Lop gak bisa dianggap remeh dan berbahaya banget Gan. Bahkan saking berbahayanya, Chi Lop sampai diincar oleh empat kepolisian internasional untuk ditangkap. Mulai dari kepolisian Amerika Serikat, Kanada, Australia, hingga Taiwan. Lebih gilanya lagi, dirinya pun juga dipantau oleh Kantor Penegarakan Kejahatan Narkoba dari PBB. Wow!

Kenapa Chi Lop bisa seberbahaya dan menjadi buron oleh banyak kepolisian internasional?

Alasannya karena wilayah dan dominasi perdagangan narkobanya yang cakupannya sangat luas di Asia-Pasifik. Bahkan tahun 2019 lalu pun diperkirakan nilai pasar dari perdagangan narkoba yang dikelolanya mencapai 70 miliar dollar AS atau setara dengan 983 triliun rupiah. Jumlah tersebut betul-betul fantastis banget Gan!


Chi Lop dan gembong perdagangan narkoba yang dipimpinnya bisa menjadi sedominan itu di wilayah Asia-Pasifik karena bisa dikatakan cukup rapih dalam menjalankan pendistribusian barang haram tersebut. Ada berbagai cara yang dilakukan, mulai dari disembunikan di kapal dengan berbagai kamuflase, lalu melalui kapal penangkap ikan jarak jauh yang kemudian barang narkoba yang dijualnya diangkut oleh kendaraan, hingga yang paling ekstrem adalah dengan dibawa oleh kurir menggunakan tas dan berjalan melewati hutan belantara.

Dengan cara-cara itulah Chi Lop dan sindikat jaringan narkobanya bisa menguasai pasar barang haram tersebut di Asia-Pasifik. Bahkan saking terorganisirnya, organisasi yang dipimpin Chi Lop pun tersebar di berbagai negara, seperti Taiwan, Jepang, Myanmar, Thailand, China, Selandia Baru, hingga Australia. Untungnya Chi Lop gak eksis di Indonesia ya Gan. Memang mantap para penegak hukum kita deh.


Kemudian, karena wilayah kekuasaannya yang sangat luas tersebut, tentunya Chi Lop mampu menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Per tahunnya saja, narkoba yang dihasilkannya bisa senilai 17,7 miliar dollar AS atau setara dengan 248,5 triliun rupiah. Keuntungannya pun digadang-gadang mencapai 8 miliar dollar AS per tahun, atau sekitar 112,3 triliun rupiah.

Dengan uang sebanyak itu Chi Lop memang bisa membeli barang apapun yang diinginkannya. Tapi sayangnya hidupnya gak tenang dan aman, karena hingga saat ini dirinya masih menjadi incaran penegak hukum internasional. Buat apa duit banyak kalau hidup gak tentram(***)

Posting Komentar

0 Komentar