Bersinarpos.com - Sulawesi tengah - Telah di temukan Seorang warga di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, tewas dengan cara dibacok oleh sekelompok kelompok Mujahidin Indonesia Timur atau biasa di sebut MIT, Korban berinisial AB itu tewas dengan kondisi mengenaskan.
"Iya betul," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto saat dimintai mengenai laporan kematian petani di Poso itu oleh kelompok MIT,pada Minggu 9/8/2020
Didalam keterangan itu yang dibenarkan Didik, peristiwa ini terjadi di wilayah Desa Sangginora, diKecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, pada hari Sabtu (8/8). Awalnya, warga sekitar desa berinisial AP dan AB sedang berjaga di kebun jagung disana.
Setelah itu ia melihat ada sekitar tiga (3) orang tak dikenal yang kemudian datang menghampiri mereka Ketiganya tidak lain ternyata merupakan kelompok sebuah teroris MIT. 3 orang tersebut kemudian membawa AB dan AP ke sebuah pondok yang diduga sebagai markas sementara mereka.
Kepada AB dan AP, mereka menanyakan tentang ada tidaknya penjagaan keamanan di Desa Sangginora. Setelah itu, salah satu dari kelompok teroris MIT itu meminta AB untuk menunjukkan kepada nya arah jalan menuju wilayah Sulewana.
Si AB kemudian menunjukan arah dengan cara menggambarkan sebuah peta di atas tanah. Lalu salah seorang kelompok teroris MIT itu berjalan ke arah belakang AB dan kemudian memukul AB hingga ia terjatuh. Melihat hal tersebut, AP reflek untuk melarikan diri.
Ia melompat dan kemudian lari dari pondok dan sekitar jarak 3 meter dari pondok dan AP mendengar suara tembakan sebanyak 1 kali. Mendegar suara tembakan itu, AP kemudian bersembunyi di semak-semak. Dan Ia pun juga sempat bermalam di dalam semak-semak tersebut
DiKeesokan harinya AP kemudian pulang berjalan kaki ke kampungnya dan kemudian melaporkan kejadian itu ke kantor polisi. Kemudian Polisi pun memperlihatkan sejumlah foto dari daftar pencarian orang (DPO) yang buron diduga kuat merupakan anggota teroris MIT.
AP kemudian menunjuk kepada DPO Ali Kalora yang sedang memegang senjata api berjenis laras panjang, namanya adalah Qatar, Farel, & Anas yang membawa senjata laras pendek yang ia simpan di rompinya Dan Wahid, Aan, dan Bojes ia adalah yang terlihat memukul AB kemain dan sebagian DPO masih terlihat seperti anak muda.
Pada hari Minggu siang, beberapa anggota dari kepolisian mengecek lokasi dimana AB dipukul. Jasad AB kemudian ditemukan tewas dengan kondisi yang penuh luka. Bahkan Daun telinga sebelah kanan nya pun putus dan jari tengah tangan kiri semua putus. Selain itu juga korban mengalami luka bacok yang berada di leher dan punggung belakang sebelah kanan tubuh korban*
Sumber Detik.com
0 Komentar