Bersinarpos.com -- Mantan istri pendiri Amazon Jeff Bezos, Mackenzie Scott menjadi wanita terkaya di dunia setelah saham Amazon melonjak di tengah pandemi virus Corona. Kepemilikan saham Scott di Amazon sebesar 4% dan itu membuat kekayaan Scott bertambah sebesar US$ 30,3 miliar (Rp 449 triliun).
Dikutip dari Dailymail, Kamis (3/9/2020) menurut Bloomberg Billionaires Index kekayaan bersih Scott saat ini mencapai US$ 67,4 miliar setara Rp 1.000 triliun (kurs Rp 14. 700). Peningkatan kekayaan Scott setelah saham Amazon melonjak selama pandemi.
Saham Amazon telah meningkat dari hampir US$ 2.000 menjadi US$ 3.500 per lembarnya sejak awal tahun 2020.
Kini peningkatan kekayaan Scott telah menjadikannya filantropis dan novelis wanita terkaya di dunia dan orang terkaya ke-12 di dunia.
Saat penyelesaian perceraian Bezos dan Scott Juli lalu. Mantan pasangan ini mencapai penyelesaian dan memberi Scott sekitar 19,7 juta saham Amazon.com. Hal itu memberinya empat persen saham di perusahaan. Perjanjian tersebut menjadikan Scott orang terkaya ke-22 di dunia dan wanita terkaya ketiga di dunia pada saat itu.
Sebagai orang terkaya, Scott tergabung dengan gerakan orang-orang kaya yang menyumbangkan kekayaannya ke orang membutuhkan. Gerakan itu disebut The Giving Pledge. Scott menyumbangkan US$ 1,7 miliar (Rp 25 triliun) kepada organisasi nirlaba.
Jeff Bezos dan MacKenzie Scott bercerai pada Januari 2019 setelah 25 tahun menikah. Mantan suami Scott itu menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih US$ 205 miliar (Rp 3.000 triliun), memegang posisinya sebagai nomor satu menurut Bloomberg Billionaires Index.
Setelah Jeff Bezos, Bill Gates berada di urutan kedua dengan kekayaan US$ 126 miliar (Rp 1.800 triliun), diikuti oleh Mark Zuckerberg dengan kekayaan US$ 112 miliar (Rp 1.660) dan Elon Musk dengan US$ 110 miliar (Rp 1.630).
Sejak pandemi dimulai orang kaya di Amerika Serikat semakin kaya dengan rata-rata kekayaan miliarder AS meningkat US$ 800 miliar (Rp 11.800 triliun). Sementara di sisi lain setiap hari orang AS banyak yang mengalami PHK dan telah ada jutaan orang tercatat mengklaim tunjangan pengangguran.
Sumber Detik.com
0 Komentar