Monitoring Sekolah, Dewan Pendidikan Inhil Temui 7 Permasalahan Sistem Daring Dan Luring


Bersinarpos.com --TEMBILAHAN-Sekolah di Kabupaten Inhil, saat ini belum diizinkan beroperasi sejak terjadinya pandemi Covid-19. Kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring dan luring dinilai kurang efektif dan relevan.

Hal itu diungkapkan langsung koordinator bidang Pendidikan Dewan pendidikan Kabupaten Inhil, H Ruslan MPd saat melakukan monitoring sejumlah sekolah yang berada di Keamatan Se-Inhil, Rabu(16/9/2020).

Diakuinya bahwa ada 7 poin penting yang ia temukan permasalahan dunia pendidikan Inhil saat ini mulai internet tidak mendukung, rumusan harus dipraktikan, orang tua yang mendapingi anaknya dirumah SDM nya rendah maka bermaslah dengan anak, orang tua dan anak ada yang tidak memiliki Hp androit, dari 25 murid diberikan tugas pokok yang mengantar hanya 15 persen, guru tidak dapat mengunjungi rumah anak karena jarak terlalu jauh dan anak tidak mau tahu dengan pelajaran yang ditugaskan oleh guru serta orang tuanya tidak mau tahu terhadap beban yang diberikan kepada anaknya.

" Dari 7 poin permasalahan tersebut, saat ini seluruh sekolah dan orang tua  mengharapkan agar adanya segera pembelajran tatap muka baik itu setiap hari kalaupn tidak bisa dilakukan seminggu sekali atau sebulan sekali, dikarenka anak harus memahhami calistung dan bidang studi lainnya sehingga mendapatkan pedidikan yang bermutu” Sebut H Ruslan.

Dilakukannya lagi KBM dengan tatap muka, dijelaskan H Ruslan, karena belajar secara daring tidak efektif dan luring jika diterapkan kepada anak SD dan SMP tanpa ada tatap muka. Oleh karena itu, setiap satu pekan sekali guru minimal harus bertatap muka dengan siswa guna memberikan materi pembelajaran.

“ Kami berharap kepada Bupati melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Inhil agar segera mengambil kebijakan dalam solusi didunia pendidikan saat ini mengingat dimasa seperti ini sudah tidak relevan sekali sistem pembelajran Daring dan Luring di Inhil semua sekolah dan orang tua ingin belajar tatap muka” Tegasnya.

KBM secara tatap muka yang sangat perlu, dikatakan H Ruslan bahwa pembelajran secara langsung materi ajar yang sulit dipahami jika dijelaskan secara daring atau luring yakni Bahasa Inggris, IPA dan Matematika.

"Kalau materi lain ok lah masih bisa namun 3 mata pelajaran BahasaInggris, IPA dan Matematika yang perlu penjelasan, memang harus dilakukan secara tatap muka," katanya.(***)

Posting Komentar

0 Komentar