Bersinarpos.com -- INHIL --Diduga menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri. Seorang wanita berinisial NW tewas dengan luka disekujur tubuh di Perumahan PT SAL, Desa Lahang Hulu, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil, Sabtu (24/10/20) siang.
Akibat penganiayaan itu, wanita 36 tahun yang merupakan karyawan PT SAL ini mengalami luka lebam di perut dan kedua kaki, kuat dugaan mengalami pendarahan dibagian dalam perut bahkan darah segar keluar dari telinganya.
Dari informasi yang didapat, penganiayaan itu diketahui saat korban menghubungi adik kandungnya berinisial JW (28) melalui telepon genggam, Jumat (23/10/20). dikutip dari halaman Riau Update.com
Dari laporan itu, korban mengatakan jika dirinya dianiaya oleh suaminya sendiri yang diketahui berinisial TW (38).
Merasa khawatir dengan ucapan sang kakak, JW pun bergegas berangkat dari Kecamatan Pelangiran menuju Perumahan PT SAL di Desa Lahang Hulu, Gaung.
Usai tiba dirumah kakaknya, saat itu JW bertemu dengan abang iparnya atau pelaku yang saat itu sedang duduk diluar sambil makan.
Tak lama berselang terdengar teriakan korban yang kesakitan dari dalam rumah. Saksi pun langsung masuk kedalam rumah yang saat itu melihat korban tengah terbaring sambil menangis di ruang tamu dengan beralas tikar.
Korban pun sempat bercerita bersama saksi, dimana dikatakan jika perutnya di pijak-pijak oleh pelaku. Tak lama bercerita korban pun tertidur.
Saksi pun langsung keluar rumah dan mengatakan kepada pelaku "tolonglah bawakan kakak ke rumah sakit".
Masih dalam keadaan khawatir dan emosi, saksi pun pergi ke pasar untuk membeli minuman dan makanan untuk kakaknya.
Setelah kembali dan memberikan makanan ke korban, korban pun mengatakan jika ia tidak bisa makan dan minum.
Karena takut kemalaman ditambah medan jalan yang jelek. Saksi pun saat itu kembali ke rumahnya.
Kemudian keesokan harinya, Sabtu (24/10/20), saksi pun kembali medapat telepon dari adik iparnya jika korban sudah meninggal dunia.
Saksi pun kembali lagi kerumah kakaknya itu dan melihat jika kakaknya sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Tak terima dengan hal itu, saksi pun langsung melaporkan abang iparnya ke Mapolsek Gaung.
Usai menerima laporan, petugas kepolisian dan UPT Puskesmas Kuala Lahang langsung menuju lokasi kejadian. Dari pemeriksaan medis itu ditemukan tanda-tanda kekerasan seperti yang diatas.
Usai pemeriksaan, petugas kepolisian langsung membawa pelaku ke Mapolsek Gaung untuk penyidikkan lebih lanjut.
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan SIK melalui Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing SIK saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Betul, sekarang sudah diproses di polsek Gaung,"singkat Kasat yang murah senyum ini
Sementar itu Kapolsek Gaung AKP Anwar saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp belum memberikan jawaban.
Sehingga belum diketahui pasti penyebab terjadinya KDRT yang menyebabkan korban meninggal dunia.(***)
0 Komentar