Mahasiswa desak DPRD Inhil Tolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja


Bersinarpos.com -- TEMBILAHAN -Ratusan mahasiswa Indragiri Hilir yang tergabung dalam GMNI,PK PMII Inhil HMI dan APAKSEL menggelar aksi damai di Kantor DPRD Inhil Jalan HR Soebrantas Tembilahan untuk menyampaikan aspirasi penolakan atas pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja,Senin (12/19)


Massa unjuk rasa menggunakan selebaran/ spanduk yang bertuliskan salah satunya Jangan matikan suara rakyat, matikan saja pembuatan skripsi, Cukup hatiku saja yang hancur negaraku jangan hancur di ketahui Dalam aksi tersebut berlangsung damai.

Dalam aksi itu sendiri masa diterima Ketua DPRD Kab. Inhil Dr. Feriyandi dan angota lainy  yang saat itu juga tampak, Dandim 0314/ Inhil Letkol inf Imir Faishal, Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan, SH SIK M.Hum.


Di hadapan angota DPRD Inhil  tuntutan massa aksi untukbCabut UU cipta kerja, Meminta DPRD Inhil untuk menyampaikan tuntutan ke DPR RI, Mendesak DPRD Inhil untuk mengawal MK untuk mencabut UU Omnibus law tentang Cipta kerja atau di PK(Peninjauan kembali) serta Mendesak Presiden RI dan DPR RI untuk mengeluarkan peraturan pemerintah (Perpu) sebagai pengganti UU Omnibuslaw tentang cipta kerja.

Satria Juanda Putra (Ketua GMNI Cabang Tembilahan) penyampaian orasi secara umum Pernyataan sikap bahwa kami dari kelompok mahasiswa dan buruh Kab. Inhil tidak menerima keputusan pemerintah bahwa disahkannya UU Omnibuslau dengan tergesa-gesa dan sangat merugikan masyarakat Indonesia.

"Diharapkan DPRD Kabupaten Inhil dapat menyampaikan dan memperjuangkan nasib rakyat Indonesia ke DPR Pusat"ujarnya


Sekitar Pukul 12.30, aksi massa ditanggapi oleh Ketua DPRD Dr. Feriyandi dimana DPRD sangat mengapresiasi atas semangat Mahasiswa/i dalam menyampaikan aspirasi dengan damai

"Kami menerima setiap aspirasi dari mahasiswa dan selanjutnya akan meneruskannya kepada DPRD Prov. Riau."ujarnya


Berkenaan dengan undang-undang cipta kerja merupakan produk dari pusat jadi kami hanya bisa menerima aspirasi untuk diteruskan ke pusat.

"Mari kita secara bersama-sama untuk membantu kesulitan"ujarnya

Editor Redaksi

Posting Komentar

0 Komentar