Tingkatkan Keterampilan 70 tukang di Inhil dilatih


Pelatihan Vokasional National Slum Upgrading Program Tanpa Kumuh (NSUP-KOTAKU) tahun angaran 2020


Bersinarpos.com -- TEMBILAHAN--Satker pelaksanaan prsarana permukiman provinsi riau bekerjasama dengan Unit Pelaksanan Teknis  Latihan Kerja Wilayah 1 Provinsi Riau Mengelar Pelatihan Vokasional National Slum Upgrading Program Tanpa Kumuh (NSUP-KOTAKU) tahun angaran 2020 Minggu  (20/12) 


Kegiatan yang di ikuti lebih kurang  70 peserta ini di laksanakan selama 4 hari  dalam mendukung program kota tanpa kumuh (Kotaku) khusunya dampingan NSUP Kotaku Kabupaten Indragiri Hilir yang terdiri dari kegiatan Pemanfaatan BPM (Bantuan Pemerintah Untuk Masyarakat)


Di mana kegiatan ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan kempuan keterampilan kepada peserta pelatihan yang mendapatkan kegiatan Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis Komunitas (PPMK) pada tahun 2020 yang di terdiri dari kegiatan  Tukang las, Tukang Kayu, Tukang pasang bata serta tukang Rakit Besi.


Kelompok Kerja Perumahan Kawasan Pemukiman (Pokja PKP) yang juga Kabid Kawasan pemukiman Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Indragiri Hilir R Zulma Indra ST Msi Berharap para peserta dapat memiliki keterampilan yang sudah di akui dan memiliki sertifikasi resmi untuk pelaksanaan tenaga kontruksi.

"Dengan adanya kegiatan pelatihan ini tenaga pertukangan dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik dan mencetak Sumber daya Manusia (SDM) tenaga kontruksi yang handal  sehingga pembaunan di kabupaten inhil bisa berjalan dengan baik"Harapnya

Kepala Seksi  pelatihan dinas tenaga kerja dan transmigrasi UPT Latihan Kerja wilayah 1 provinsi Riau Samsul Akhmal ST MT mengatakan untuk menjamin kompetensi para tenaga kerja konstruksi, sertifikasi juga akan memudahkan tenaga kerja mendapatkan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan dapat bersaing di pasar kerja.

"harapan kita besar mengingat keteramlilan tenaga kerja kita kurang dan ditambah lagi kesulitan tenaga kerja yang banyak yang di PHK untuk itulah kita terus mempersiapkan kedepanya agar para tukang ini terlatih dan mempunyai keterampilan di samping dengan  sertifikasi"ujarnya

Samsul Akhmal ST MT berharap para peserta bisa memanfaatkan waktu latihan semaksimal mungkin dengan keluaran pekerja kontruksi yang terlatih, terampil, professional, dan bersertifikat tentunya kegiatan ini sendiri Sesuai dengan Protokol Kesehatan Covid 19.


"harapan kami semua peserta aktif  manfaatkan waktu dalam mengikuti pelatihan ini karena kegiatan ini salah satu di programkan untuk  mengatasi Covid 19"pungkasnya.(***)

Posting Komentar

0 Komentar