DJBC khusus kepulauan Riau amankan sabu dan pil happy five yang di simpan dalam Tabung GAS


Di amankan sekitar perairan Pulau Burung Inhil


Bersinarpos.com--Sinergi antar satuan kerja di Ditjen Bea Cukai kembali berhasil menggagalkan upaya penyeludupan narkotika jenis sabu dan pil happy five jaringan Internasional.

Barang barang haram tersebut di bawa oleh KM Tohor jaya dan di tangkap oleh aparat DJBC khusus kepulauan Riau di sekitar perairan Pulau Burung Riau kamis (27/4) pukul 03.00 wib.

"Nakotika jenis sabu dan pil happy five yang kita amankan itu nilai totalnya di perkirakan mencapai Rp.17 miliar," ujar kepala Kanwil (kakanwil) DJBC khusus kepulauan Riau Agus yulianto dalam siaran persnya jumat (30/4/2021).

Dia mengatakan ,upaya penangkapan bermula dari diterimanya impormasi oleh tim Bea Cukai Riau yang mengindikasikan adanya rencana pengiriman paket barang terlarang.di impormasikan barang barang tersebut akan di kirim mengunakan kapal kayu dari batu pahat johor malaysia dengan tujuan sungai guntung Riau

"Setelah dilakukan pengolahan oleh Direktorat P2 Bea Cukai Pusat,impormasi tersebut kemudian di teruskan kepada  Bea Cukai kepri agar dapat disusun rencana penangkapan," ujarnya.

Lanjutnta  Bea Cukai kepri kemudian menugaskan 5 unit kapal patroli untuk melakukan pencegahan.pads dinihari 27/4/21 pukul 02.50 wib. Terlihat kapal kayu yang di duga sebagai pembawa paket.

Setelah di berikan isyarat berhenti dan nakhoda menghentikan kapal,tim patroli kemudian menaiki kapal untuk mengadakan pemeriksaan,"jelasnya

Karena kondisi di tengah laut yang tidak ideal untuk dilakukan pemeriksaan kapal secara detail,tim diinstruksikan untuk membawa kapal ke dermaga Bea Cukai kepri.sesampai di dermaga,pemeriksaan di lanjutkan.

Pemeriksaan membuahkan hasil,ketika sekitar pukul 10.30 tim menemukan 2 buah tabung gas ukuran 14 kg yg mencurigakan.

"Sindikat penyeludupan srlalu melakukan improvisasu dalam setiap aksinya.modus penyeludupan kali ini tergolong unik dengan harapan dapat mengelabuhi petugas,barang haram di masukan kedalam tabung gas yang telah di modifikasi," ujar Agus yulianto.

Lanjunya,modifikasu dilakukan sehingga sekilas tabunh gas nampak normal dan disamarkan sebagai persediaan untuk keperlyan memasak.untuk lebih menampakkan kesan normal,penempatannya pun di campur dg gas lain,namun atas kejelian petugas,maka modus tersebut dapat di ketahui.

Sebelum di bongkar ,2 tabung tersebut di cek x-ray untuk dapat diperkirakan bentuk isi di dalamnya.petugas curiga ,ketika hasik image "X-Ray memperlihatkan adabta benda dengan bentuk menyerupai kotak kotak di dalam tabung gas tersebut.

" setelah dicek X-ray,dilakukan uji pengendusan oleh K-9 yang di datangkan dari Bea Cukai Batam.hasil pengendusan menambahkan kecurigaan petugas ,kareba anjing pengendus menunjukan reaksi menemukan zat tertentu,"jelasnya

Sambil disaksikan oleh para ABK,2 tabung gas tersebut kemudian dibongkar dari pembongkaran didapat 17 bungkusan dengan barat total sekitar 17 kg.dan 4 bundek barang berupa pil sebanyak 1.000 butir.setelah dilakukan penelitian,barang yang terdapat dalam 17 bungkusan di ketahui sebagai sabu,dan pil diketahui sebagai happy five.

Untuk pengembangan lebih jauh,pada rabu 28/4 dilaksanakan pemeriksaan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap abk dan barang bukti .pemeriksaan bersama dilakukan untuk dapat mengetahui pemilik sebenarnya serta metode mereka dalam melakukan transaksi.

 Selain itu juga di gali keterangan lain yang dapat membantu petugas untuk dapat mengungkap sert memotong mata rantai sindikat penyeludupan narkoba.hal tersebut sejalan dengan semangat sinergi dalam penanganan kasus narkoba.

Lebih lanjut ,KM Tohor jaya dan 5 orang ABKnya beserta barang bukti diserah

 terimakan kepada BNN.mereka diduga telah melanggar UU NO 35 tahun 2009, tentang Narkotika dan UU no 17 tahun 2006 tentang kepabeaan.

"Peredaran narkotika dan psikotropika ilegal merupajan musuh bersama seluruh komponen bangsa.sudah tidak terhitung jumlahnya generasi bangsa ini yang menjadi korban,baik secara kesehatan fisik maupun mental.belum lagi dari segi ekonomi.oleh sebab itu Bea Cukai kepri selalu berkomitmen untuk dapat memberikan kontribusi untk menghentikan peredaran ilegalnya," tutup Agus (Rls/**)

Posting Komentar

0 Komentar