Bantu Pelaku UMKM, Dosen FTIK UNISI Luncurkan Platform Toko Online

 


TEMBILAHAN - Dampak fenomena pandemi saat ini, sebagian pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengalami penurunan omzet dikarenakan pembatasan aktifitas masyarakat.


Maka dari itu, Dosen Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Islam Indragiri (UNISI) berikan pendampingan kepada beberapa pelaku UMKM di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.


Pendampingan tersebut mengarahkan pelaku UMKM merancang strategi khusus bertujuan agar pemasaran dan penjualan produk UMKM di Tembilahan lebih efektif, efisien, dan meningkat dengan memanfaatkan teknologi digital.


"Maka kami meluncur toko online atau lebih dikenal dengan nama e-commerce, agar memudahkan pelaku UMKM," sebut Dwi Yuli Prasetyo, M.Kom yang merupakan Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Minggu (26/12).



Dwi Yuli Prasetyo, M.Kom mengatakan tujuan utama PKM tersebut agar meningkatkan pemasaran dan penjualan yang semula hanya lewat sosial media Facebook, kini biasa dimaksimalkan dengan menggunakan toko online atau lebih dikenal dengan nama e-commerce. 


"Kami melihat pelaku UMKM di tembilahan merasa perlu mempunyai toko online, membantu pelaku usaha yang belum memiliki tempat berdagang secara riil," terangnya.


Platform toko online tersebut nantinya para pedagang dapat menampilkan seluruh produk yang ingin dijual beserta harganya sehingga pembeli dapat leluasa dalam mencari informasi produk yang dibutuhkan.


Dikatakan Dwi, harga satu toko online atau e-commerce yang dibuat hanya berkisar seratus ribuan, sudah termasuk nama domain dan hosting untuk sebuah toko online. Proses pembuatan dan pemasukan data barang hanya butuh waktu dua minggu saja.


Pedagang atau pelaku UMKM akan mendapatkan sebuah website e-commerce yang sudah terhubung penjualannya melalui aplikasi WhatsApp dan pembayaran menggunakan DANA, OVO atau Bank Digital lainnya dengan menggunakan QR Code. 


Untuk mendukung penuh pengembangan toko online tersebut, dibutuhkan support Pemda atau DPRD Inhil untuk membeli Cloud Server yang lebih besar dan Unlimited agar dapat membuat lebih banyak lagi website e-commerce.


"Target kami ada 12 pelaku UMKM di tembilahan yang sudah memiliki Website e-commerce, yang kami harapkan adanya support dari Pemda agar seluruh UMKM miliki website," harapnya.


Sementara itu, Dekan FTIK,  Dr. H. Abdullah, M.Kom mengatakan dengan adanya pembuatan website e-commerce ini dapat mensupport kegiatan akademik di UNISI dan dapat membantu masyarakat di Tembilahan dalam menghadapi persaingan di era Teknologi Digital 4.0.


"Website nantinya akan kami arahkan terlebih dahulu dan kemudian akan mereka jalankan secara mandiri. Nantinya website akan membantu dalam hal pemasaran yang lebih luas," imbuhnya. 


"Ini menjadi sebuah karya bagus yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa dari pengabdian kepada masyarakat. Oleh karenanya diharapkan agar mampu dikembangkan lagi." tutupnya.


Untuk diketahui, pendampingan tersebut masuk dalam rangkaian Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa orang dosen yakni Dr. H. Abdullah, M.Kom, Fitri Yunita, M. Kom, Asniati Bindas, MM, Kahirul Ihwan, MT, Jibril, M.Kom, M. Amin, M.Kom, Ilyas, M.Kom.



Kunjungan Toko Online UMKM Inhil:


https://basrengtembilahan.com/


http://doyangemil.com


http://mudokufood.my.id


http://bananakebabyummy.com


http://pizzajoeragan.com


http://cafejsbundatbh.com

Posting Komentar

0 Komentar