Bersinarpos.com--PEKANBARU--Sang Presiden Bangsa Orang Laut dunia yang dikenal tanggap, pagi ini diminta untuk membantu penyelesaian ketegangan sejarah Bangsa Orang Laut Bajau Malaysia dan Filiphina, ini merupakan mediasi tingkat tinggi dan berskala International, baru-baru sang Presiden ini membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana Meno Utaru di Suku Laut.
Presiden Bangsa Orang Laut Sedunia PRj. Haryono. AS, MSBw.,M.Pd.,C.HTc.,CF-NLP atau akrab disapa Pak Pres akan bertemu Menteri Kelautan Perikanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono untuk membahas beberapa agenda terkait Bangsa Orang Laut.
Namun menurut beliau agenda yang dibahas bukan terkait ketegangan sejarah Bangsa Orang Laut Bajau Malaysia dan Filiphina maupun Meno Utaru tetapi terkait Kegiatan Yang berkenaan dengan Menteri KKP RI
“Agenda saya dengan Pak Menteri KKP RI ada 3 pertama terkait Konser Amal Bangsa Orang Laut yang sempat tertunda karena menunggu jadwal Pak Menteri, kedua terkait pemberian gelar Bangsawan Orang Laut Kepada Menteri KKP RI karena Jasa beliau di Bidang Perikanan yang berimbas langsung Ke Orang Laut, serta Kunjungan Menteri KKP RI ke Masyarakat Suku Laut secara Langsung” Tutur Sang Vocalis Yon & The Dolak Pemilik Suara Merdu tersebut.
Menurut Dosen Universitas Riau dan Poltekes Kemenkes Riau ini walau terkesan merupakan agenda ringan rapat nanti akan di meeting secara formal dan serius karena akan memberikan beberapa masukan kepada Pak Menteri terkait Kelautan dan perikanan.
“Kita membahas 3 agenda utama didalam pertemuan nanti, saya fikir ini serius karena kehadiran Pak Menteri dalam konser amal nanti merupakan point utama dukungan pemerintah pusat terhadap kegiatan sosial LABOLI (Lembaga Adat Bangsa Orang Laut International) dalam membantu kehidupan sosial masyarakat Suku Laut, karena hasil konser amal ini ditujukan langsung untuk membantu kebutuhan hidupa dan keputuhan pendidikan anak-anak Orang Laut."Ujarnya
Kedua di katakan Presiden Bangsa Laut di pertemuan nantinya Bangsa Laut akan membahas jasa yang telah beliau berikan pada sektor kelautan dan perikanan kemudian akan memberikan Pak Menteri KKP RI Gelar Bangsawan Bangsa Orang Laut Sedunia dalam jasa beliau tersebut.
"ini sudah kita kaji dan tentu nanti kita kan memberikan masukan secara langsung terkait kebijakan kementrian KKP RI, pembahasan ketiga kita terkait kunjungan langsung Menteri KKP RI di Daerah Masyarakat Bangsa Orang Laut agar melihat secara langsung, namun tidak menutup kemungkinan kita membahas hal serius diluar 3 agenda utama tersebut." Tutur Sang Pelatih beladiri Vivinam Pemilik Sabuk Hitam tersebut.
Pertemuan ini akan berlangsung pada hari Kamis, 17 Desember 2021 menurut Pemimpin Besar Bangsa Orang Laut ini pertemuan akan terjadi karena konfirmasi Langsung Menteri KKP RI
“ Tadi pagi pukul 08.52, saya dihubungi Langsung oleh Sespri Menteri KKP RI bahwa Pak Menteri Mengagendakan pertemuan dengan Presiden Bangsa Ornga Laut Sedunia pada hari kamis Pukul 10.30 di Jakarta, sebenarnya info dari Pak Menteri ini adalah jawaban akan surat yang pernah kami tujukan tidak lama ini” Ucap Putra Riau Kabupaten Indragiri Hilir yang memililki akses sampai ke Istana ini.
Tidak sendiri Presiden Bangsa Orang Laut akan membawa beberapa aggota didalam kabinetnya untuk melakukan pertemuan ini
“ Dalam pertemuan nanti saya akan didampingi oleh Ketua Dewan Penasehat Agung Bangsa Orang Laut Sedunia Yang Mulia Wangsa Dolak Gedang Suhardi Bijawangsa, akan ada Juru Tulis Utama Bangsa Orang Laut Sedunia Indra Bupala Tisson Sabahuddin Bungin, dan Beberapa Tokoh dalam LABOLI (Lembaga Adat Bangsa Orang Laut International) mulai dari Anggota Kehormatan, Anggota Luar Biasa dan Dewan Pertimbangan Presiden Bangsa Orang Laut, jumlah kami dan nama yang datang serta jabatan sudah diketahui pak menteri KKP RI” Ucap Raja Orang Laut yang kharismatik ini diujung telpon.(rls)
0 Komentar