RIAU--Ju-Jitsu merupakan salah satu beladiri yang sering ditampikan para petarung MMA (Mix Martial Art), para praktisi ju-jitsu faham betul bagaimana cara mengunci lawan hingga sulit bernafas dan menguasai tehnik grapping untuk membuat lawan terbanting hingga terpental, namun selain itu para praktisi Ju-Jitsu juga mampu menggunakan senjata seperti tongkat, pedang, double stik, dan lain-lain.
Jujitsu pada dasarnya adalah bentuk-bentuk pembelaan diri yang bersifat defensif dan memanfaatkan “Yawara-gi” atau teknik-teknik yang bersifat fleksibel, dimana serangan dari lawan tidak dihadapi dengan kekuatan, melainkan dengan cara “menipu” lawan agar daya serangan tersebut dapat digunakan untuk mengalahkan dirinya sendiri. eni bela diri ini diciptakan oleh para prajurit Samurai sejak tahun 880 – 1868 M, dan sampai sekarang masih dianggap sebagai seni bela diri yang sangat efektif.
Kini beladiri Ju-Jitsu telah hadir di Provinsi Riau terutama dikota Pekanbaru dan Dumai.
“Kami sudah terbentuk dalam wadah Institut Ju-Jitsu Indonesia Provinsi Riau, SK Penunjukan saya sebagai Ketua Umum Ju-Jitsu telah di terbitkan oleh Pusat”. Ujar PRj. Haryono Maha Seri Bijawangsa yang sehari-hari bekerja sebagai Dosen Universitas Riau.
Di tambahkan presiden bangsa laut yang di kenal dengan panggilan PRj. Haryono Maha Seri Bijawangsa ini menurut informasi yang diberikan ketua Umum Ju-jitsu Riau hal yang sangat membantu perkembangan Ju-Jitsu yaitu telah tergabung dalam KONI (Komite Olahraga Indonesia).
"beberapa waktu kedepan kita akan berkunjung ke KONI Riau sambil melengkapi beberapa berkas yang diperlukan nantinya dan saya sudah berkomunikasi secara lisan dengan kawan-kawan di KONI Riau yang bahkan telah menunggu kehadiran kita” ucapa sang Pelatih Ju-Jitsu.
Tanpa batas usia Ju-Jitsu dapat dipelajari berbagai usia
“Ju-Jitsu dapat dipelajari anak-anak, bahkan ada kejuaraan anak dari berbagai
tingkat kejuaraan, kalau untuk lanjut usia dan deawasa saya fikir ini dapat
membantu menjaga fisik, saya punya murid yang tadinya sering sakit kepala,
sejak latihan Ju-Jitsu ia tidak mengalami lagi, hal ini benar, karena saat
latihan Ju-Jitsu seluruh aliran darah dalam tubuh mengalir karena jika sudah
coba Take-Down tentulah memerlukan semua pergerakan tubuh” imbuh ketua umum ini
yang kami kenal sebagai Presiden Bangsa Orang Laut Sedunia.(**/rls)
Untuk Kabupaten/ Kota yang akan
membentuk pengurus Ju-Jitsu didaerahnya silahkan menghubungi sekretariat, namun
bagi yang ingin belajar dan bergabung menjadi murid Ju-Jitsu atau ingin menjadi
seorang Jujitsan silahkan Joint di Ju-Jitsu Pekanbaru dan Dumai, untuk daerah
lain karena kekurangan pelatih, kita masih penuhi untuk SDM Pelatih dulu, dan
semoga saja dalam waktu dekat ini SDM tersebut terpenuhi” Tutup Sosok Terkenal
ini dengan optimis.
0 Komentar