Hal tersebut di ungkapkan Kepala BPS Kabupaten Indragiri Hilir Sudiro SST Msi pada press relese melalui live Stream di resmi BPS di http:/s.bps.go.id/rilisinhil Senin (2/01/2023) jamn14.00 Wib
"Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2022 sebesar 4,82 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2022
terhadap Desember 2021) juga sebesar 4,82 persen."ujar Kepala BPS Inhil Sudiro SST Msi
Iya menambahkan Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,58 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar
rumah tangga sebesar 0,07 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03 persen;
"Untuk kelompok transportasi sebesar 0,04 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,16 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,13 persen."ujarnya
Sementara kelompok yang mengalami deflasi di tambahkan Sudiro antara lain
kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,01 persen. Adapun kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok kesehatan; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran
relatif stabil.
"Dari 24 kota di Sumatera yang menghitung IHK, semua kota mengalami Inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,79 persen dengan IHK sebesar 114,65 dan Inflasi terendah terjadi di Bengkulu sebesar 0,23 persen dengan IHK sebesar 113,18."pungkasnya
0 Komentar