Tampak ratusan peserta dan para tamu undangan menjadi saksi dari perhelatan MQK, yang diiringi dengan musik sholawatan dari santri/santriwati Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Kampar.
Melihat sukses dan meriahnya acara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H Fuadi Ahmad SH MAB memberikan apresiasi kepada seluruh Panitia Pelaksana (Panpel), terutama kepada Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Kampar H Ahmad Fadhli SH MM dan kepada Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kabupaten Kampar Dr H Zulkifli MEd.
Dalam kata sambutannya Fuadi merasa bangga dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara MQK atau dikenal juga dengan lomba membaca kitab kuning ini.
"Kita memang sudah lama merindukan acara seperti ini, saking rindunya pada perhelatan Hari Amal Bhakti (HAB) kemaren, kita juga membuat acara seperti ini, walaupun dengan cara yang sederhana."ujarnya
Oleh karena itu, melalui kegiatan ini di Fuadi mengajak Semua lapisan masyarakat untuk menyemarakkan lagi membaca kitab kuning di Pondok-Pondok Pesantren.
"Kita jadikan Kitab Kuning ini sabagai icon atau pelajaran yang wajib di Pondok Pesantren. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar ruh dari kitab kuning ini bisa kita dapatkan di Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Kampar."ungkapnya
Dengan banyaknya nanti santri dan santriwati yang pandai membaca dan memahami Kitab Kuning, Insya Allah akan semakin banyak lahir para ulama, dari Kabupaten Kampar.
"nantinya Negeri Kabupaten Kampar dikenal dengan Negeri Para Ulama yang pandai membaca kitab kuning"tegas Fuadi.
Untuk itu iya berharap, pada tahun-tahun berikutnya kegiatan MQK ini bisa berlangsung lebih meriah lagi.
Mengingat jumlah Pondok Pesantren di Kabupaten kampar cukup banyak yakni sebanyak 98 Ponpes.
"karena itu, sekali lagi mari kita bumikan baca kitab kuning ini, agar julukan Negeri Serambi Mekkahnya Riau ini bisa kita wujudkan," harap Fuadi.
Sementara itu, Ketua Panitia MQK yang juga merupakan Ketua FKPP Kabupaten Kampar Dr H Zulkifli MEd dalam kesempatan tersebut memaparkan bahwasanya kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor : 2405 tahun 2023 tentang petunjuk teknis MQK tingkat Nasional dan Keputusan Menteri Agama Nomor 377 tahun 2023.
"Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan sebagai wadah menjalin seliaturrahmi Pondok Pesantren dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar, menciptakan santri dan santriwati yang kompeten dalam memahami konsep agama melalui referensi buku agama dalam bentuk kitab kuning."ujarnya
Kemudian juga tambahnya untuk meningkatkan pengetahuan Agama Islam dalam perspektif membangun daerah Kab. Kmapar sebagai negeri serambi Mekkahnya Provinsi Riau.
Adapun tema dalam kegiatan ini sama dengan tema Nasional yakni “ Rekontekstualisasi Turats Untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia”,
"Alhamdulillah pada tahun ini jumlah peserta yang mendaftar pada MQK ini sebanyak 293 orang. Dari 293 peserta ini akan mengikuti berbagai cabang perlombaan, mulai dari tingkat Ula, Wustha, dan Ulya."ujarnya
Selain itu juga Kegiatan ini bisa terwujud berkat dukungan yang luar biasa dari Bapak Kakan Kemenag Kampar Bapak H Fuadi Ahmad SH MAB.
"Tanpa dukungan dari beliau, mungkin kegiatan ini tidak bisa terlaksana seperti ini. Oleh karena itu, kita mengucapkan terima kasih banyak atas dukungannya dan juga kepada Bapak Kasi PD Pontren dan seluruh panitia," pungkas Zulkifli.(***)
0 Komentar