Bersinarpos.com, INHIL-- Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kabupaten Inhil, bekerja sama dengan yayasan Lembaga Gemilang Pena Inspirasi Indragiri (Genpii) melaksanakan penyuluhan Bahaya Narkoba Bagi Kepala Desa, BPD dan Kepsek se kabupaten Indragiri hilir Rabu (30/10) Gedung PSMTI, Tembilahan, ini berlangsung mulai 29 hingga 31 Oktober 2024.
Penyuluhan ini diikuti oleh 552 peserta, terdiri dari kepala desa, ketua BPD, dan tokoh masyarakat dari seluruh desa di Kabupaten Inhil.
Acara juga dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Inhil, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap upaya menanggulangi penyalahgunaan narkoba.
Narasumber kegiatan ini berasal dari berbagai lembaga yang berkompeten, termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Satuan Narkoba Polres Inhil, serta Ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Inhil.
"Saya sangat Apresiasi sekali dengan terselenggaranya kegiatan ini, menurut saya ini luar dugaan saya pesertanya Sanggat banyak, semogga Penyuluhan ini bisa memberikan pemahaman mengenai dampak buruk narkoba bagi masyarakat di tingkat desa," Ujar Zakaria
Selain itu Zakaria mengatakan dengan kegiatan ini juga bisa mendorong terciptanya desa-desa yang bebas dari narkoba.
"Pesan saya Lindungi Diri, Keluarga, Lingkungan dan Daerah dari Penyalahgunaan NARKOBA, karena akan merusak sendi-sendi kehidupan dan masa depan generasi sekarang dan akan datang." Ujarnya
Selain itu iya berharap kepada peserta yang hadir jadikan masa depan yang indah, terutama untuk desa-desa serta sekitar kita agar terbebas dari pengaruh narkoba serta satu hal yakni kita bisa
berprestasi tanpa narkoba dan bisa mengharumkan nama baik diri, keluarga dan daerah serta agama. (**/rls)
0 Komentar